Selasa, 22 Desember 2009

Pneumatik Aktuator

perangkat yang mengubah tekanan pneumatik menjadi gerakan yang diinginkan dinamakan aktuator. gerakan aktuator dibagi 2

1. gerak linier

2.gerak rotary



Gerak Linier

Gerakan linier berupa gerakan lurus maju mundur. aktuator berupa silinder yang memiliki piston dan batang piston. silinder pneumatik terdiri dari


  • silinder single acting

Silinder ini hanya memiliki satu input pneumatik untuk menekan piston gerak maju, sedang mekanisme pengembalian piston dilakukan oleh tenaga pegas.







  • Silinder Double acting
Silinder ini memiliki 2 input pneumatik yang pertama untuk menekan piston gerak maju, yang kedua untuk menekan piston gerakmundur.





Gerakan Rotary

Merupakan aktutor yang mengubah tekanan pneumatik menjadi gerak berputar. aktuator ini biasanya digunakan untuk sistem penggerak, sistem bor, grinder all.
















AIR SERVICE UNIT

Filter Regulator Lubricator


Pada sistem pneumatik udara yang dihisap dan ditekan masih mengandung partikel debu dan uap air. partikel ini akan menyebabkan gangguan pada silinder dan katup kontrol. uap air akan mengembun dan menyebabkan karat, debu akan mengakibatkan gesekan pada piston dan karet seal. oleh karena itu sebelum di hantarkan ke sistem udara terlebih dahulu melalui unit air service.


Air service terdiri dari Filter (Penyaring), Regulator(Pengatur tekanan) dan Lubricator(Pelumasan) atau disingkat FRL. filter menyaring udara dari partikel debu dan uap air, regulator mengatur tekanan yang di salurkan ke sistem, Lubricator memberikan pelumasan agar udara yang disalurkan mengandung minyak pelumas untuk memperlancar gerakan.


Senin, 21 Desember 2009

Pneumatik

Saat ini sistem fluida bertekanan banyak digunakan sebagai sumber tenaga untuk menghasilkan gerak. fluida yang digunakan bisa berupa udara (pneumatik) atau cairan (Hidrolik).

Pneumatik berasal dari istilah bahasa yunani yang berarti udara atau angin. udara yang ditekan akan menghasilkan suatu bentuk tenaga untuk menggerakan sesuatu. contoh aplikasi mesin press, otomasi industri dll. udara bertekanan dihasilkan oleh kompressor yang selanjutnya dikirim dan diatur ke sistem - sistem penggerak. kelebihan sistem pneumatik antara lain:

1. Mudah didapat di alam bebas
2. Aman terhadap kebakaran
3. Mudah disimpan
4. Viskositas kecil sehingga minim gesekan

sedangkan kekurangannya adalah:
1. Gaya yang dihasilkan terbatas dibanding sistem hidrolik
2. Dapat terjadi pengembunan karena udara yang dihisap mengandung uap air
bahkan partikel debu.
3. Suara relatif bising

udara bertekanan yang dihasilkan oleh kompressor di proses melalui perangkat FRL dan selanjutnya diatur alirannya oleh katup kendali, untuk selanjutnnya dialirkan pada silinder untuk menghasilkan gerak terkontrol.